Jumat, 09 Februari 2018

Proposal Untuk Tuhan



Proposal Untuk Tuhan

Pendidikan merupakan wadah yang dapat mengajarkan bagaimana menghargai proses kehidupan, mengajarkan bagaimana menghargai ilmu pengetahuan, menghargai yang yang benar dan yang salah harus diperbaiki. Kelanjutan yang tiada tara  tantangan sebagai mahasiswa belum tentu dapat mengantikan tantangan yang diberikan oleh Allah. Karena sebuah tantang di dunia akademik hanya sebatas tantangan duniawi yang tentu oleh setiap orang dapat diselesaikan dengan baik dan tepat, jika orangnya tekun dan berusaha. Kenyataan ini menjadi suatu fenomena dalam dunia pendidikan yang tampa disadari sudah menjadi dogma dalam proses akademik. Sesuatu yang unik dan menarik yang harus dihadapi dan dilewati, oleh setiap mahasiswa. Mana mungki proses ini dilewatkan begitu saja, oleh para pejuang dan penikmat ilmu. Pengetahuan akan didapatkan melalui tantangan dan rintangan yang nihil adanya.
Tekat yang baik tentu akan membawa penikmat ilmu menjadi tinggi derajatnya, walau hal ini membutuhkan penelitian, namun rata-rata orang berpandangan demikian. Nyata ini sudah tertanam dalam benak pikiran masyarakat luas. Maka tuntutan dalam pendidikan wajib dilaksanakan dan dihargai. Melalui cara-cara akademik, begitu juga dengan Allah seharusnya mempersiapkan diri untuk menghadapnya, baik ujiannya, serta rahmatnya, proposal yang harus disiapkan adalah proposal akhirat yang dapat dipertanggung jawabkan isisnya, tidak seperti proposal kebanyakan mengutip dimana-mana saja, tapi proposal ini berdasarkan aktivitas individu dalam kehidupan sosial. Dalam rangka menuju kehadiratnya.
Konsekwinsi mempersiapkan proposal ini tentu dengan ibada, baik secara hubungan manusia dengan Allah serta hubungan manusia dengan manusia. Membuat proposal ini yaitu lewat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi proses ini harus dilewatkan untuk menjaga kejujuran, dalam proses menulis proposal buat sang khalik. Jadikan sumber Al-qur’an sebagai pedoman serta rujukan dalam menulis proposal. Serta sunah sebagai dalill yang memperkuat.
Cukuplah kita berserah diri, dalam proses dinamika kemanusiaan ini.!
    

Senin, 05 Februari 2018

Ujian Kesejarahan



Ujian Ke-sejarahan

Melaksanakan ujian biasanya manusia merasa gugup, gemetaran, sampai-sampai ndan bisa tidur, saking memikirkan ujian buat menyelesaikan studi, atau ujian masuk perguruan tinggi, masuk PNS dll. Menandakan lemahnya kemampuan manusia. telah terbukti oleh sejarah bahwa terdapat rasa gunda, ragu, acuh tak acuh yang selalu menghampiri ketika ada sesuatu ujian yang harus dilakukan oleh manusia. Menjadikan suatu ujian sebagai ajang untuk mencapai kesuksesan dan ada pula menjadi orang yang kurang beruntung. Kekurangan ini membuktikan adanya suatu gejala yang tumbuh pada diri manusia yang menjadi kodrat kelahiran, yang sudah melekat dalam diri manusia. Sehingga apapun yang dihadapinnya pasti aka ada rasa cemas yang selalu mendekati. Menyebabkan manusia ada yang ingkar dan tidak. masalah ini harus diantisipasi dengan cara-cara manusiawi. karena belum tentu kepastian itu datang kemudian diimbaingi dengan perasaan tanggung jawab dari manusia. Sebagai pelaku yang menjalankan visi kehidupan. Visi ini harus diimbagi dengan pengorbanan yang maksimal. Dalam rangka mencapai yang direncanakan. Konsekwen dari ketidak jujuran akan berdampak pada visi, tujuan yang inggin dicapai untuk itu perlu singkronisasi harus terus dilaksanakan dan dilestarikan.
Seruan bagi manusia ialah taat dan tunduklah pada pencimta alam semesta.

 Image result for gambar ujian kesejarahan pdf

Pendidikan Kesadaran

 Pendidikan Kesadaran Pendidikan adalah bagian penting untuk menyelamatkan bangsa Indonesia sebagai sebuah bangsa yang utuh dan berkembang, ...