Sejarah
Peristiwa, Fakta, tanggal, tahun,
yang telah terjadi menjadi suatu masa lalu yang kemudian dikonstruksikan
kembali pada masa kini dengan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, agar
dapat menjadi suatu pelajaran dimasa kini dan masa yang akan datang. Kebenaran
sumber sejarah terbukti lewat warisan yang berbentuk lisan, tertulis, dan
visual. Lewat sumber ini akan kita
dapatkan fakta sosial, dan fakta mental didalam proses pencarian sumber
sejarah. bukti autentik artefak, dokumen, naskah, babad, surat kabar, cerita
rakyat. Menjadikan sejarah sebagai suatu pencarian bukti yang mendalam sehingga
mendapatkan hasil yang objektif sesuai dengan metode yang telah digunakan.
Karena kebenaran ilmiah dalam sejarah hanyat terbatas pada ketercapaian metode
atau cara penelitian yang telah digunakan oleh peneliti.
Keberadaan sejarah menjadi suatu
ilmu tentu harus dapat dipelajari sebagai bentuk kita menggali suatu
pengetahuan yang belum kita dapatkan sebelumnya agar dapat kita interpretasikan
sebagai suatu kebenaran yang diakui dalam sejarah. kebenaran ini biasa disebut
sebagai kebenaran yang ilmiah, bukan suatu kebenaran yang mutlak. Karena masih
banyak diperdebatkan oleh para ahli dalam menentukan kejadian dan peristiwanya
sehingga menurut saya ini suatu yang mustahil bila sejarah saat ini dikatakan
sebagai suatu kebenaran yang mutlak.
Kebanyakan diantara ilmuan
memiliki interpretasi yang berbeda ketika masalahnya sama belum tentu
kesimpulan mereka sama. Karena mereka memiliki pegangan teori masing-masing. Untuk
itu suatu kebenaran dimasa lalu banyak ditentang, walaupun demikian ada banyak
hal yang harus di amini dalam arti bagaimana suatu masalalu yang dipelajari
harus didapatkan suatu nilai yang dapat dimanfaatkan sehingga tidak berlalu
begitu saja akan tetapi memiliki suatu gigi sehinggan menjadi bermakna dalam
memahami dan mengimplementasikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar