Jumat, 04 Oktober 2019

Gerilya Ceritamu


GERILYA 
CERITAMU 
Oleh : Fadin
Hut TNI 5 Oktober 2019, merupakan tongak sejarah baru bagi Tentara Nasional Indonesia, tempo dulu Tentara menjadi ujung tombak perlawanan terhadap penjajah, walau pada dasarnya TNI lahir dari rahim Belanda Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger (KNIL) dan Jepang Pembela Tanah Air (Peta) namun mereka bisa terlepas dari perhatian Penjajah, karena mereka orang-oang terlatih.
Latihan yang mereka terima untuk menjadi Tentara pada tempo dulu, tentu dengan didikan yang keras dalam membantu para penjajah untuk meneguhkan kekuasaan Penjajah di Hindia Belanda. Sehingga mereka sudah terlatih dalam segala medan Pertempuran. 
Medan dalam bertempur sudah dilalang buana oleh mereka, karena mereka didik untuk membantu, tapi karena keyakinan para penjajah hasil didikan mereka akan membantu mereka dikemudian hari. Namun apa daya masyarakat yang sudah sejak lama menderita ditindas dan dipaksa dan sudah dilatih mentalnya dan keluar dari situ mereka satu persatu mulai mengajak teman-temanya untuk membuat strategi perlawanan. 
Perlawanan mereka yaitu dengan cara memulai satu tindakan untuk membantu masyarakat untuk tidak ditindas oleh Penjajah, itulah manfaat mereka jadi Tentara. Menjadi pelopor membantu masyarakat untuk terbebas dari derita yang sudah sangat lama. 
Lamanya penderitaan ini dijadikan semangat baru untuk melakukan perlawanan, perlawanan tidak mesti berkontak senjata langsung tapi dengan cara membantu masyarakat dalam ranah ekonomi dan sosial, Adalah bantuan yang sangat muliya. 
Muliya dimata masyarakat itulah yang dijunjung oleh Tentara Nasional Indonesia, tentara juga pernah berkontak senjata dengan Penjajah, tentara melakukan perlawanan dengan cara gerilya, gerilya menjadi strategi ampu dalam mengecoh pertahanan musuh. Jendral Sudirman menjadi pelopor gerakan ini. 
Gerakan yang dibangun untuk mengecoh pertahanan musuh ini, menjadi salah satu cara jitu untuk membangun kekuatan dan strategi bahkan tentara sudah sangat lincah dengan medan yang mereka lalui, walau mereka di cari sampai kehutan tapi dengan medan yang sudah dikuasai, mereka dapat mengecoh dan menghancurkan para penjajah. 
Penjajah menjadi momok yang menakutkan dikala itu, namun di tangan Tentara Nasional Indonesia semua ketakutan itu dapat di hadang dan dikacaukan. Maka tempo dulu Tentara yang bergerilya dapat menyelesaikan misi perlawanan tersebut walau pemimpin Soekarno dan Hatta menjadi incaran para Penjajah, tapi tekat yang satu Tentara dapat menghadang dengan prinsip menjaga keutuhan bangsa. 
Bangsa menjadi media persatuan dalam melawan penjajah misi untuk melawan penjajah, satu bangsa dan satu wilayah persatuan. Perlawanan Tentara tidak hanya terjadi di pulau Jawa, tapi Sumatra, kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, NTT, NTB, Bali dan wilayah-wilayah yang lain. Menjadi satu kesatuan dalam bingkai Indonesia. 
Indonesia yang utuh harus dijujung dan ditiru dalam misi persatuan. Tentu TNI sudah sejak lama melakukan perjuangan lantas apa yang perlu kita ragukan dengan perjuagan TNI bahkan ketika ada bencana Alam mereka menjadi pelopor untuk melakukan bantuan disetiap daerah dampak bencana dan bahkan mereka menjadi pelopor untuk membangun rumah masyarakat akibat bencana. 
Bencana tidak kita harapkan tapi Tentara Nasional Indonesia sangat kita harapkan untuk menjaga keutuhan bangsa dengan misi perlawanan dalam bingkai gerilya (Perang Kecil) bahkan perlawanan berhadapan. Tugas mereka adalah menjadi pelopor buat membantu masyarakat. 
Masyarakat adalah keluarga dan sahabat bagi TNI, salam persatuan untuk Indonesia Maju. Karena majunya bangsa itu bagian dari usaha keras yang sudah dilakukan Tentara Nasional Indonesia. Sejak tempo dulu hingga saat sekarang. 
Ulang Tahun TNI adalah sebuah kebahagiaan dan tidak terlepas juga dari masalah. Karena masalah yang dihadapi TNI bisa mereka lewati, TNI dapat melerai dan menjawab tantangan Zaman sehingga tidak perlu diragukan lagi. Bahagia TNI Hari Sabtu 5 Oktober 2019 merupakan tangga lama yang perlu diperbaharui lagi. Salam bahagia. 
(5 Oktober 2019) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendidikan Kesadaran

 Pendidikan Kesadaran Pendidikan adalah bagian penting untuk menyelamatkan bangsa Indonesia sebagai sebuah bangsa yang utuh dan berkembang, ...