Sabtu, 09 September 2017

Kebiasaan Yang Tak Biasa



Kebiasaan Yang Tak Biasa

Keseharian Masyarakat Indonesia, mulai dari bangun tidur sampai pada waktu tidur, aktifitas ini selalu menjadi hal yang tidak relevan bagi kehidupan masyarakat indonesia, dikarenakan adanya kemunafikan dalam setiap diri, yang tidak mampu menahan emosi, emosi ini bila diterpa akan dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat, bisingnya hidup dalam masyarakat, memiliki kegilaan tampa batas, mulai dari sesuatu yang sepele mereka tampa pamrih, melukai sesama. Dengan bahasa yang romantis. Lucu rasanya memaknai hidup dalam ruang tak tertutup. Hiruk pikuk pikiran dan wacana melingkar dalam sanubari. Serasa menjadi pembun yang dapat mengangkat celaka negri ini. Sesama manusia berinteraksi dengan suara lembut membuat pendengar tergelitik olehnya. Pagi hari membuka mata terasa surga menyelimuti, yang dapat membawa orang kedalam dunia tampa cela. Celaan merupakan suatu bentuk penghianatan, yang tidak dapat terpatri dalam benak manusia.
Suara ayam berkokok memberikan tanda bahwa keadaan dunia diselimuti oleh malaikat, yang dapat memberi rejki padanya yang taan tampa pamrih. Kenyataan ini terlihat pada sosok para Nabi. Mengetahuinya melalui sirah atu sejarahnya. Sosok itu akan ditemukan dan dapat menjadi motivasi. Seseorang yang menikmati akan mendapat hikmah dan menjadikan itu sebagai hujah pemberi semangat.
Konstalasi politik tiada hari tampanya, mewarnai taburan sinar matahari. Membuat para pendengar dan pembaca termotivasi untuk mencaci. Cacimaki terus digeluti oleh para penyair dalam suasana FB. Konsekuensi terdengar mengerogoti. Para petani menjadi umpan para petinggi. Menderita tampa diketahui. Pejabat mendapat pujian romantis, dari masyarakat sabang, merauke.
Ide cemerlang para generasi terpatri hanya dalam sanubari, suara demonstran menguncang negri, namun industri percetakan memihak kongsi. Percuma lantangnya suara megafon, tampa didukung oleh suara rakyat penduduk gedung politik. Bisakah ini memberi catatan pilu bagi konstitusi. Agar pilu menjadi salju penurun kehangatan. Konon ini bisingan anak negri agar diakumulasi.
Uang kata banyak tetangga ialah rajanya dunia, raja ketika berbicara hantu lautpun akan menaati, taat merupakan konsekwensi bagi para petani, bilamana pendapatanya tergerogoti kasihan rakyat yang menjalani. Cerita ini menjadi cermi saat ini, para kongsi merapat pada forum komunikasi, mengantar aturan pembuat penyakit. Memberi dampak diluar batas akal yang berpikir.
Toga sesuatu kebanggaan bagi orang tua yang tidak tau kenyataan, banyanya kampus di negri ini menjadikan mahasiswa seperti boneka yang tidak tau mau kemana. Lembaga pemerintah yang ada belum mampu menjadi solusi buat mahasiswa. Konon prograng yang ada bahwa mahasiswa harus kreatif, dalam berjuang untuk sesuap nasi, luarnya negri ini sulit menampung para akademisi, sehingga terlempar jauh dalam ilusi, sungguh negeri ini harus memiliki nurani agar konsekwensi perjuangan dipandang tampa henti.
Suara yang tidak didengar
Tulisan ini hanya wacana motivasi
Anak petani…….!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendidikan Kesadaran

 Pendidikan Kesadaran Pendidikan adalah bagian penting untuk menyelamatkan bangsa Indonesia sebagai sebuah bangsa yang utuh dan berkembang, ...