Apakah sejarah sebagai obat
tidur?
Banyak kenyataan yang membuktikan
bahwa sejarah adalah sesuatu yang susah dipahami, kerumitan ini membuat orang
yang mempelajarinya tidak maksimal, memahami apa maksud dari pembelajaran
sejarah, konon masalah yang urjen ialah membosankan, masalah ini sering
ditemukan dalam berbagai penelitian mengatakan bahwa siswa yang belajar sejarah
itu membosankan. karena dasar yang mereka dapat itu berat, tidak melalui dasar yang kongkrit, kebanyakan
guru tidak konsekwen dalam mengajar sejarah, tidak adanya contoh teladan yang
dapat dicontoh oleh pembelajara, guru
hanya memenuhi jam pembelajaran, kretivitas tidak ada karena terlalu banyak
memforsir waktu mengajar harus memenuhi 24 jam pembelajaran. Kenyataan ini
memberikan arti penting, bahwa guru tidak dapat memberikan motivasi, sebagai
top lider dalam kelas. Yang dapat mengatur dan menjalan misi pendidikan yang
sejati. Tapi, tidak juga seharusnya menyalahi guru semata, motivasi dalam diri
siswa juga harus terbangun kebiasaan memahami sejarah. Konsekwensinya adalah
tergantu keseriusan. Dan niat yang tertanam dalam diri siswa itu sendiri,
sebagai oaring yang belajar dan memiliki tujuan besar kedepan.
Hasil penelitian yang sudah
dilakukan oleh Prof. Hamid Said Hasan di Jawa barat, pada siswa tingkat SMP se
Jawa barat. Meminta pendapat siswa tentang apa yang mereka sukai dalam
pembelajaran sejarah dan yang tidak mereka sukai, kebanyakan siswa menyukai sejarah
karena ceritanya, sedangkan yang membosankan adalah harus menghafal angka
tahun.
jangan
sampai sejarah menjadi obat tidur akan tetapi harus mampu menjadi
pembangun semangat, dalam diri siswa. konon buku pun menjadi sesuatu
yang urjen, jangan sampai penulis buku sejarah menjadi obat tidur. para
pembacanya.
Sekian
Lebih lanjut
Di edisi selanjutnya.!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar