Jumat, 05 Januari 2018

Betulkah Indonesia Multikultural



Betulkah Indonesia Multikultural
Narasi besar yang selalu menghampiri bangsa Indonesia tidak dapat dibendung seperti Belanda mendirikan tembok untuk mengahdang lautan, sudah tidak bisa dihadang seperti mendirikan tembok yang tinggi dan panjang seperti tembo China, dan sudah tidak bisa ditahan oleh benteng-benteng pertempuran. Logika, nalar, dan cara berpikirlah yang harus dirubah, dengan cara ini ada kemungkinan bisa berubah dan dapat mempertahan keaslian budaya. Banyak orang bicara soal bhineka, multikultur, kesetaraan. Namun tidak memaknai konteks tersebut. susah rasanya bangsa ini berubah. Jikalau masalah masyarakat belum dapat belajar dari masalalunya. Karena sulis merumuskan, namun keajaibanlah yang dapat merubahnya. Akan tetapi seharusnya dilatih dan dilatih agar pengetahuan dan keterampilan seimbang dan terencana.
Perdebatan-perdebatan yang senggit terjadi diantara parpol-parpol, partai politik, ahli hukum, pakar ilmu komunikasi, politik, pengacara dan ahli pendidikan, sampai pada hakim. Yakin memiliki perbedaan akan saja ada tetapi rasanya sudah. masyarakat terlalu memberikan longgar dan merusak sekolah dan menjadi konteks penelitian yang kontinuitas dan komunitas masyarakat.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendidikan Kesadaran

 Pendidikan Kesadaran Pendidikan adalah bagian penting untuk menyelamatkan bangsa Indonesia sebagai sebuah bangsa yang utuh dan berkembang, ...