Senin, 01 Januari 2018

“Kiri Islam Pandangan Hasan Hanafi”



“Kiri Islam Pandangan Hasan Hanafi”
Kiri islam adalah suatu pemahaman perjuangan yang menuntut persamaan hak dan derajat baik dalam kehidupan berpolitik, ekonomi, sosial, memiliki prinsip untuk membangun islam yang rahmatan lil alamin, dengan mengusung kesejahteraan, keadilan sosial, dan kemakmuran. Sebagai cara untuk membangun suatu bentuk keislaman yang memiliki konstruksi pemikiran yang berbeda dengan sosialisme Barat. Kenapa? Karena tidak dapat dipungkiri terdapat kesamaan-kesamaan prinsip diantara sosialisme dari kiri Islam dan sosialisme yang berasal dari pemikiran Barat yaitu prinsip yang berkaitan dengan kesetaraan, keadilan dan kesejahteraan. Namun kedua pandangan ini lahir pada suatu prinsip yang berbeda. sosialisme Barat lebih menekankan pada perkembangan masyarakat industri di Eropa pada abad 19, sedangkan kiri Islam yang lebih dominan dan dulu dengan sosialisme yang dibangun atas dasar Al-Qur’an dan Sunnah. Perspektif sosialisme islma kiri berupa; pertama, memanifestasikan keadilan sosial di kalangan umat islam dan menciptakan masyarakat tanpa kelas, agar jurang yang mengangantar kaum miskin dengan orang kaya dapat terhapus, senafas dengan nash Al-Quran. Kedua, menegaskan masyarakat yang bebas dan demokratis, dimana setiap individu berhak mengungkapkan pendapat, menyuarakan kritik dan melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Ketiga, membebaskan tanah-tanah kaum muslimin dari kolonialisme di palestina, menghapus pakta-pakta militer di dunia islam dan  mengembalikan kekayaan kaum muslimin setelah sekian lama sumber daya yang dimilikinya dihisap oleh imperialisme. Jangan heran kemudian kiri islam menolak, tendensi keagamaan yang terkooptasi kekuasaan menjadikan islam hanya sekedar ritus dan kepercayaan, menolak liberalisme yang pernah berkuasa ternyata didikte oleh kebudayaan Barat, menolak marxisme yang berpretensi mewujudkan keadilan sosial dan menentang kolonialisme ternyata tidak diikuti dengan pembebesan rakyat dan pengembangan khazanah mereka sebagai energi untuk mewujudkan tujuan kemerdekaan nasional, menolak nasionalsime revolusioner yang berhasil melakukan perubahan-perubahan radikal dalam sistem politik dan ekonomi ternyata tidak berumur lama, banyak mengandung kontradiksi dan tidak mempengaruhi kesadaran mayoritas rakyat. Artinya gerakan kiri Islam walau pada penjelasan sebelunya ada kesamaan tapi berbeda dasar paradigmanya sehingga gerakan kiri Islam tidak menempatkan diri sebagai gerakan yang memiliki keterkaitan dengan pemikiran politik Barat, termasuk di dalamnya sosialisme dan marxisme yang dianggap gagal untuk mewujudkan tujuan-tujuan kemerdekaan nasional pada negara-negara Islam.
Baca dari tulisan: Manan, F  tentang “Sosialisme Islam: Perspektif Pemikiran Politik”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendidikan Kesadaran

 Pendidikan Kesadaran Pendidikan adalah bagian penting untuk menyelamatkan bangsa Indonesia sebagai sebuah bangsa yang utuh dan berkembang, ...